Nasip Bumdes Desa Melo Di Renguh Tangan Kepdes Petahana Selama Priode Jabatan Enem Tahun.
*** Oleh: Feryanus Djharu***
Penulis lepas media online
Potretan kampung kek/jing Desa Melo, kecamatan pocoranaka kabupaten Manggarai Timur (NTT) |
Desa Melo, mungkin ada kalangan masaryakat seluru wilaya Manggarai Timur, Tenga dan Barat, Desa Melo itu dimana, karena nama, kampung melo juga di tiga kabupaten hampir setiap Desa ada.
Namun, di sini penulis memperjelaskan, bawah topografi Desa,Melo yang penulis maksud adalah, sebuah Desa yang berada di kecamatan Pocoranaka Kabupaten Manggarai Timur, Flores Nusa Tenggara Timur.
Desa ini juga, terletak di lintang barat, dan berada di otoran,bukit,sepanjang,jalan raya Benteng jawa Ruteng-Manggarai Timur.
Dan Desa ini,di dalamnya di bagi menjadi beberapa nama,kampung
Yaitu, kampung, Melo, Jing, keka, Peketanah,dan Rai, di dalam kehiduapan sosial masaryakat di kampung ini, hidup berdampingan dan patrilineal dimana adat, dan di bagi menjadi beberap suku-suku di dalamnya,
Mata pencarian pokok, di Desa ini, masaryakat sebagian besar bermata pencarian Sebagian besar, hidup sebagai petani, dan penghasilan pokok di dominasi oleh, hasil pangan yaitu, padi sawa dan Holtikultura/perkebunan,di dominasi oleh, kopi arabika dan robusta, sedang kan penghasilan-penghasilan lain yaitu sebagai penopang.
Dari segi infrastruktur di nilai bagus, sudah berpa tahun belakangan, di desa ini, dari proyek, jalan telfor,ada peningkatan status marka jalan menjadi jalan lapen/lapisan penetrasi, dan perkembangan perluasan, wilaya, dengan pembukaan, gang di setiap Rw/RT pembuatan jalan beton/stapak dan bangunan sekolah Di nilai bagus terdapat, Sekolah Dasar dari fasilitas cukup bagus, dan akses masuk ke sekolah, yaitu, jalan lapen.
Kemudian, di bagian kesehatan,terdapat, Polindes (pondok bersalin desa) sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, dan di layani oleh bidan, lulusan, akademis sebagai perawat kesehatan.
Penulis untuk tidak memperluas, identifikasi penulis langsung sajah bahas mengenai judul yaitu, Nasip Bumdes, di rengu tangan kepdes petahana selama priode jabatan 6 (enem tahun)
Disini kita, mengidentifikasi satu persatu, dan lalu kita bertanya, Badan Usaha Milik Desa Melo (Bumdes) dan mungkin sebagaian masaryakat tentu bertanya, sampai dimana, perkembangan dan kemajuaan selama masa, priode 6 (enem tahun) apakah untuk sebagian masryakat memperoleh dampak positif dan manfat, semua ini kita perluh rujukan, dari desa.
Keberikut,program,Ivestasi desa, yang di degukan oleh presiden Jokowi sebagai pemenuhan janji kampanye politiknya, apakah desa melo, program ini di fungsikan atau di jalan kan, karena program-program ini di Desa-desa lain seluruh plosok indonesia di canangkan dan di manfatkan oleh sebagian masaryakat, untuk melakukan, genjotan usah mikro menengah,dengan dana ini juga masaryakat bisa di latih untuk hidup berkoprasi, dengan metode simpan pinjam, dengan bungan, yang maksimal dan, bunga ini juga, berfungsi sebagi perkembangan kelangsungan hidup program ivestasi desa.
Dan keberikutnya Program-program kepaladesa Rencana pembangunan jangkah Menengah desa (RPJMDes) selama kurunwaktu 6 (enem tahun), apakah kepala desa, memilikinya dan program-program beruapa berogram apa, dan persoalan ini menjadi bayangan semu desa.
Pekerjaan sandal jepit dari desa Benteng pau Sedang beraktifitas.sumber gambar Dinas PMD Manggarai Timur. |
Dan keberikutnya kita, menyoroti fungsi BUMDES, di Desa-desa lain, penulis ambil simpel, sebuah desa di manggarai timur yang berhasil mencanangkan program-program badan usaha Milik Desa ini, dengan merancang program unggul yaitu, media onlain di lokal di manggarai, di ramaikan dengan pemberitaan kesuuksean sebuah desa di manggarai timur, yaitu, desa benteng pau kecamatan Elar selatan kabupaten Manggarai Timur, yang berhasil, memproduksi sandal jepit, standar, perusahan Sop, dan merak ini berani tidak main-main di rancang kepala desa dan staf desa, mengeluarkan dana Desa di alokasikan ke dana 1,3 miliar rupiah di salurkan ke BUMDES, senilai 100 juta, untuk membeli, alat produksi dan hasilnya, masaryak di pekerjakan, dan lati menitih karir dan sandal hasil produksi mereka berbagai merek dan bahakan di terah merek di sandal, nama desa mereka, dan produksi ini juga, laris manis di mangsa pasar, manggarai timur, dan bupati manggarai timur sangat bangga dengan inovasi dan kreatif mereka ini, dan dimana mereka, manfat betul peluang.
Sekiranya itu, saja yang penulis dapat di pertajamkan, dan untuk kedepan, penulis sangat mendukung sekali kemajuaan desa ini, dan berharap proses peragantian kepala desa, untuk tahun keberikutnya dapat membawa dampak besar bagi masaryakat desa melo, dan sampai kapanpun, penulis berjanji kawal pembangunan desa melo, lewat pemikiran penulis di tuangkan di media ini.***
Penulis: Feryanus Djaharu.
Merupakan pecinta sastra
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (jangan lupa centang notifme)