Foto Massa Organisasi KOAM (Dok: Ibe ) Koalisi Aktivis Manggarai (KOAM) Makassar dalam aksi unras menuntut Kapolda NTT Usut tuntas kasus penyelundupan Komodo. |
PEKETANAH.COM Koalisi Aktivis Manggarai (KOAM) Makassar kembali menggugat terkait kasus penyelundupan 40 Ekor Komodo dari Taman Nasional Komodo (TNK) Kabupaten Manggarai Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur yang sampai sekarang tidak ada titik kejelasan penyelidikanya.
Dari hasil Diskusi, KOAM-Makassar pada Hari selasa, (28/5/2019) yang bertempat di jalan Kumala makassar, KOAM mendesak Kapolri untuk Copot Kapoda NTT.
Melalui pesan WhatsApp Eduardus Jehadun sebagai Koordinator KOAM mengatakan, Kapolda NTT telah gagal dalam menangani kasus penyelundupan Komodo dari Taman Nasional Komodo.
Pasalnya, Dari sejak terungkapnya kasus penyelundupan Komodo sampai sekarang tidak ada titik kejelasan dari hasil penyelidikanya.
Sehingga kamipun merasa bahawa Kapolri harus secepatanya mengambil tindakan Pencopotan Jabatan buat Kapolda NTT. " Tandas Eduardus
Lebil Lanjut Eduardus mengatakan, Mereka tidak akan berhenti dalam diskusi lingkup Aktivis Manggarai Sekota Makassar
Kami akan siap turun langsung di Labuan Bajo kabupaten Manggarai Barat Propinsi NTT untuk menindak lanjut suara-suara yang kami gaungkan slama ini terkait Masalah Penyelundupan Komodo dari Taman Nasional Komodo" Tutup Venan**
Penulis:Libertus Lesing
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (jangan lupa centang notifme)