Suanggi " Mitos Urban Orang Manggarai

Suanggi " Mitos Urban Orang Manggarai 

                  Oleh: Vian dar
                   Genre: Joak
                     
                   

foto:Ilustrasi Sioanggi. 

PEKETANAH. COM Orang-orang yang hidup di pulau Flores NTT, khususnya manggarai, kata "Suanggi" tidak diasingkan lagi.

Suanggi adalah: nama atau sebutan orang manggarai, untuk makhluk Suanggi" ya..Bukan lotus atau kaktus atau juga seroja yang tumbuh didaerah perairan atau rawa-rawa atau juga ditepi pantai.

Ini tentang sosok mitos tentang suanggi. Suanggi adalah makhluk halus atau hantu yang bergentayangan pada malam tiba atau pada malam -malam tertentu.

Apabila pembaca hidup dipulau flores Manggarai dari sejak usia kecil, pembaca pasti mendengar orang tua atau orang dewasa obrol tentang suanggi. Saya terbawa kesituasi masa kecil saya dulu,jika orang tua atau orang muda berkumpul di suatu rumah. Sudah pasti ada-ada saja yang mengangkat tema tentang suanggi untuk ganda,(ngobrol).

Suanggi itu Jin"dengan berbagai macam bentuk menyerupainya, berbeda dengan beberapa wilayah di indonesia yang memiliki cerita gaib yang sama tetapi nama dan sosoknya yang berbeda. Misalnya penulis pernah mendengar kata genderuwo, tuyul dan siluman.
Legenda -legenda ini merupakan cerita mitos pada kehidupan orang-orang dulu, tetapi di Ntt, Flores Manggarai, hingga saat ini mitos tentang suanggi masih menjadi kontroversial.

Ada yang bilang kalau suanggi sampai saat ini masih ada dilembah pemukiman warga Ntt, Flores, manggarai sampai hari ini. Hal ini masih menjadi perdebatan alok  warga Manggarai khususnya Kampung saya,Kecamatan satarmese

Dari berbagai pereseptif orang -orang di kampung, mitos ini masi di percaya  ada sebagian orang mengatakan mitos ini berlaku jaman dulu dan jaman sekarang sudah tidak ada lagi.

Tetapi penulis mencoba menjelas sedikit  mengenai mitos mahkluk ini
Lahirnya mitos ini,dari berbagai data penulis terima, bahwa mitos ini lahir dari jaman nenek moyang orang Manggari dahulu. Dimana mitos ini menjadi suatu momok yang sakral untuk dibahas. 

Tetapi penulis menceritakan ini lagi-lagi dari berbagai cerita dari teman-teman sekampung atau di cermati dari cerita-cerita seorang bapak untuk menakut-nakuti anaknya saat sore hari pas matahari sudah terbenam,
Bapa,saat saya masih kecil, anak-anak-kan suka tuh, kalau sore-sore bermain bersama teman-teman. Jika permainannya semakin seru, anak-anakpun tak kunjung pulang ke rumah mereka masing-masing untuk segera menetap didalam rumah.

Saat itulah orang tua bapak saya menakut-nakuti saya bahwa katanya

"Iya, E'mpo suanggi ha'ng..,koe lite. Toe tara keor mbaru anak daku. 

Artinya Tolong Hantu Suanggi minta bantuan supaya makan lahap kan anak saya karena lama pulang dari tempat bermai.

Kata ini selalu aku ingat pada masa itu, sebenarnya itu hanya berlaku untuk menakut-nakuti anaknya sendiri supaya anaknya cepat pulang dari tempat nongkrong atau tempat bermainannya untuk segera membereskan pekerjaan rumah misalnya , kasih makan babi atau masak nasi dan sayur untuk santapan malam.

Ada juga yang bilang bahwa dulu suanggi dikenal dengan kata "E'mpo D'ehong" semacam itu lah. Tetapi bedanya "Empo dehong" sama suanggi adalah "Empo dehong" itu berupa manusia yang hidup dan niatnya untuk mencuri bagian dari organ tubuh manusia,kata orang manggarai, enta ini mitos apa fakta belum ada peneliti yang mengaku secara ilimia,tapi pembaca tenang..!

 nanti kita buat peniliti khus., haa....
Empo De'hong yang di maksud tadi, yaitu menyerupa manusia,memiliki ke ahlian khusus (mbeko sulap/ilmu gaib, dan kerjanya mencari organ tubuh manusia dengan cara di penggal,

 Dan menurut cerita orang tua di kampung,di gunakan sebagai pelekat campuran beton jembatan jalan, dan tol laut,dan mereka-mereka ini di kerjakan atas pirinta orang dari luar negeri seperti misonaris dan mendapat upah besar. Red

Sementara suanggi adalah sosok hantu atau maklhuk halus yang berupa,aneh nan ajaib ada yang berupa, kucing hutan ada yang berupa kucing rumah atau ada juga yang berupa bola api.

 Dari data penulis kumpulkan bahwa reaksi kerja dari suanggi ini dijadwalkan pada malam hari dan tetapi pada malam-malam tertentu. Atau sering orang bilang malam jumaat. Atau jumaat kramat.dan juga bisa terjadi di siang bolong tepanya pukul 12.00

Sehingga penulis merangkum dari berbagai cerita bahwa keuntungan suanggi dari perbuatan kejamnya adalah untuk menambah kekuatan spiritual mereka,dan menambah umur dalam jangka waktu panjang. Dengan cara mencari "Tumbal."

Tumbal adalah orang atau target dari si suanggi itu, entah orang tua, orang muda, atau bahkan anak kecil yang baru lahir dari rahim ibu.
Ada unsur-insur tertentu yang membuat si suanggi beraksi. Kemungkinan kecil kerena adanya rasa iri hati dan rasa kedengkian dalam hidup sosial dalam sebuah kampung.
Dan tak di pungkir juga gelitnya,

kerja penakluk ilmu suanggi ini, atas dasar untuk membalas tumbal di mana pemilik suanggi ini,manusia jahat dan latar belakang hidupnya pernah melakuakn pembantaian  terhadap orang melalui dunia dukun/ilmu halus,menyebab orang hilang nyawah, di mana pengakuaan orang manggarai nyawa di balas nyawa,

orang yang sudah meninggal tersebut menagi ke pemilik sioanggi penganti tumbal,keyakinan orang setempat adalah, cepe'h mo'se,yang di maksud,pemilik sioanggi ini memberikan penyangkalan terhadap orang yang menurutnya benci,dan dirinya bakal tamba umur panjang sampai ratusan tahu,tapi dalam mitos orang juga banyak pemahaman suanggi ini,mati dengan secara serius.
Mungkin itu sedikit gambaran tentang sosok suanggi, yang sering ditakuti oleh anak-anak dulu atau bahkan saat ini.

Bali-Denpasar, 13 Mei 2019.

Penulis: Vian dar
Merupakan, masiswa SDM,Kampus terbuka di bali,penulis lepas media online dan ketua Umum organisasi HIMASTI-BALI.

Mitos ini di kembangkan melalui Wawancara singkat Tetua adat di kampung Rapas,Desa,Gara Kecamatan Satarmese Timur, kabupaten Manggarai.