Hampa
Kepada Afli |
| Relyana Mely |
Sepih Di luar. Sepi Menekan-mendesak
Lurus kaku pohonan. Tak Bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memangut
Tak satu kuasa melepas-rengut
Segala Menanti. Menanti
Sepi
Tambah ini menanti menjadi menceki
Memberat - mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertubah. Setan bertembik
Jni sepi terus ada. Dan menanti. ***
Ferryanus.Dj.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (jangan lupa centang notifme)