Zaman Milenial Memerlukan Literasi - Peke tanah

Terbaru

Menulis Untuk Kenikmatan

Monday 5 August 2019

Zaman Milenial Memerlukan Literasi


Zaman Milenial 
Memerlukan Literasi

Opini: Oleh: Ferdinandus Edon
Mahasiswa: Sospol

                       
Ferdinandus Edon. (foto seksa)
Mahasiswa: Sospol di Bali. 

Pada perubahan era modernisasi dan zaman yang begitu canggi, kita darah mudah dituntut untuk bisa bersaing dan mengelit banyak ide, kreatif,inovativ dalam setiap mengisi ruang waktu yang kita lewati. Saya senang melihat orang-orang yang bergelut dalam dunia youtuber dan menurut pengelihatan,saya sekarang anak mudah pada keren -keren dan cerdas dalam melawan dunia yang begitu berubah pesat. Mereka mulai dari menulis diblog dan diberbagai portal berita terpercaya dan faktual, ada yang berbicara soal Demokrasi, politik, Budaya ataupun gaya sastrawan seperti cerpenis,puisi yang dikemas dengan fotonya masing-masing dengan gaya semaksimal mungkin.

Pada setiap orang memang cara belajarnya  berbeda contohnya saya. Saya lebih suka membaca, buku,Berita disosmed dan lainnya. Banyak orang bilang, lebih bagus lagi dengan banyak diskusi dengan teman-teman. Saya akui itu hal yang sangat tepat dalam mengembang wawasan sih.Tapi kenapa ya ? saya kurang berdiskusi ! Sehingga orang bilang ilmunya mentok.Tapi bukannya sengajalah saya jarang ikut diskusi dan bergabung diorganisasi itu memang karena ada kesibukan privasi.

Soalnya saya kulia dengan kerja hingga waktu saya untuk organisasi dan berkumpul dengan teman -teman susah untuk dikondisikan tapi memang orang bilang organisasi dapat merubah dari berbagai aspek kepridian seseorang sayapun percaya akan hal itu, baik dalam diskusi maupun publik speaking itu yang dicari dalam dunia organisasi.

 Saya juga sebenarnya bergabung diorganisasi tapi saya bermain diorganisasi lokal. EeHh tunggu, kok bahas organisasi sih? Inikan tentang literasi. Tapi itukan bagian literasi juga, ngak apalah kita bahas sekalian ajah, biar panjang tulisannya. Lanjut!

Bicara literasi ya sebagian orang ajahlah yang mengerti apa itu literatur. Literasi adalah kemampuan kita atau cara kita dalam merperluas wawasan, baik dengan cara menulis, berbicara, dan lainnya. Itu menurut saya. Terserah kalian yang pintar-pintar lainnya diluar sana. Yang pasti mengkritik artikel ini apalagi dari sisi definisi literasi ini tadi.

Kenapa saya bilang sebagian orang saja yang mengetahui apa itu literasi , saya mempunyai teman dan kami sering bahas dan diskusi soal perkembangan Desa, baik Desanya dia maupun Desa saya sendiri.

 Banyak kritikannya yang pedas soal diskusi mengenai Desanya itu. Dan munculah pertanyaannya secara tiba-tiba. Katanya. Bagaimana generasi kita nanti su e? Apa yang harus kita lakukan dengan pekerjaan yang makin  menyempit? Tentu saya sebagai teman yang baik hati dan bijaksana dalam menjawab setiap pertanyaan -pertanyaan itu ya jawab aja sesuai pemikiran saya. Saya menjawab "Mungkin kita sebagai generasi muda butuh dan perlu literasi yang baik. Dia bilang apa? Literasi! Apa itu literasi? Dan karena saya sahabat yang baik dan bijak saya dengan senang hati menjawab pertanyaan itu.

Saya katakan literasi itu mengembang wawasan atau kemampuan kita, apalagi Dunia terus semakin bertransformasi sehingga kita diharuskan mengikuti perubahan zaman tersebut.

Literasi yang pasti selalu bergelut dengan Buku-buku,lalu cari berita terupdete setiap hari dan bisa memilih dan memilah berita yang mana baik dan tidak. Tetapi setiap pemberitaan saya rasa tidak ada yang tidak baik semua media menyajikan berita yang faktual dan independen. Apalagi dalam bermedia sosial generasi mudah harus bisa bergerak untuk memberikan informasi yang jelas, baik kepada Masyarakat. Agar dapat dicernah dengan baik oleh publik.

Bicara soal literasi yang pasti juga bicara tentang kreatifitas, inovasi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan dunia. Selalu mencari dan tidak puas dengan satu informasi***


Penulis: Ferdinandus Edon
Mahasiswa: Universitas Terbuka di Bali.
Jurusa : Sospol
Kecintaannya Dalam Dunia Membaca, dan Menulis, menjadi teman Hidup, membatasi ruang furtasi karena Banyak kesibukan. 

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (jangan lupa centang notifme)