Sebab Manusia Memiliki Harapan

 Sebab  Manusia  Memiliki  Harapan

                 **Oleh **
      Maria Afrentiana
          ~Mahasiswa ~

                            

Marian Afrentiana (fto istimewa) 
Mahasiswa 

Kerinduan manusia di muka Bumi,yang pertama yaitu kerinduan untuk berdialog dengan Dunia dan sesama manusia  namun memiliki kendala atau kata lain suarditas dimana keterbatasan manusia dalam hidup selalu ada kendala atau erlemesitas dan mucul segala macam pergulatan batin dimana 

Dorongan Kodrat, ialah sifat, keadaan, atau pembawaan ilmiah, yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan,yaitu Menangis Bergembira Berpikir  Berjalan, Berekspresi Berkata  dan masih banyak lagi. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya: menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya.

Dan dengan kodrat inilah manusia mempunyai HARAPAN. akan tetapi bukan hanya dorongan kodrat saja, tetapi juga karena adanya, Dorongan Kebutuhan hidup. Yang pada garis besarnya adalah kebutuhan Jasmani dan Rohani. Selain itu, adanya dorongan untuk sebuah Keamanan.

Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak manusia lahir, Iya telah membutuhkan keamanan.  Begitu lahir dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan, setelah  besar, setiap anak menangis akan berubah menjadi diam setelah dipeluk orang tuaNya, setelah bertambah besar Ia dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang Nampak secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.

Kemudian, Sebab manusia memiliki harapan adalah karena Dia mempunyai Hak dan kewajiban untuk Mencintai dan Dicintai. Yang artinya adalah, Dengan pertumbuhan manusia maka akan tumbuh pula kesadaran akan Hak dan Kewajiban.

Karena itu tidak jarang anak remaja mengatakan pada ibu dan ayah, ko menganggap saya masih kecil saja, semua diatur ! nah, inilah suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibanNya. Kemudia Status, Setiap manusia di bumi tentu bertanya akan statusnya, status keberadaanya, status keluarga, status dalam masyarakat, status dalam Bangsa dan Negara. Dan yang terakhir, Sebab manusia mempunyai harapan itu karena Perwujudan Cita cita, kenapa? karena manusia itu berharap diakui keberadaanya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kemampuanya agar Ia diterima atau diakui**

"Hinggah muncul diksi Manusia Tanpa Harapan Itu Konyol"

Bali, 24 Agustus/2019.

Penulis Merupakan Mahasiswa Akomodasi perhotelan Jurusan Manajemen Perhotelan di salasatu Kampus Terbuka di Bali
Keseharianya, bergelut dengan dunia pena, baginya Mengores pemikiran melalui edukasi pemikiranya salah satu cara menyangkal kegaluan kehiduapan yang banyak steres karena kesibukan**