Permpuan Yang Diranjam Menjelang Malam. - Peke tanah

Terbaru

Menulis Untuk Kenikmatan

Tuesday 25 June 2019

Permpuan Yang Diranjam Menjelang Malam.

Permpuan Yang Diranjam Menjelang Malam. 

**OLEH: Ferry.A.Dj**
    Genere: Puisi

               
Foto ilustrasi,permpuan Yang Diranjam Menjelang Malam
Foto Net. 


Permpuan Yang di ranjang menjelang Malam. Memandang ke seberang darat

Matahari raib, dan gelap seperti lesit, mengisap sisah darah
Yang basah pada langit

Permpuan yang di ranjam menjelang malam, adakah ia mencari seorang laki-laki yang menulis sesuatu pada pasir. 
Saksi terakhir 
Semua ini.

Yang ada hanya Aku
Tangan yang menulis 
Pada sabak Hitam
Tertakutanku

Orang-orang Dengan batu di tangan telah pulang 
Dosa telah di lenyap 
Senjah telah di bersihkan 
Dan langit telah lapang 
Tapi aku tak bisa pulang 
Subuh itu juga.

Ku lihat pelupukkan darah antri
Seperti nira hitam
Dan di bola matanya pecah, ia seperti telah berkaca "hamba telah Berzina"

Permpuan yang diranjam menjelang malam ingat kau kepadaku ?
Ia hanya memandang ke seberang darat
Sampai akhir kelelawar-kelelawar yang terbang memetik,

Mengenai jasad itu. 
Ia hanya ada namaku
Sesuatu yang ia ingin sembunyikan
Seperti kesedihanku

"Ya"begitulah ia berkata sekali waktu
"Aku hanya mencintaimu"

Permpuan yang Diranjam menjelang  malam panjangkanlah
Pelupukmu
1990

Peulis: Feryanus Djharu
             Peminat sastra

Pengarang: Goenawan Soesaty Mohamat. 
                       Sastrawan Indonesia Terkemuka  dan pendiri Majalah TEMPO. 


No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (jangan lupa centang notifme)