Lodok Lingko (foto istimewa) |
Cerita ini di mulai datangnya paul putak, professor matematika di kupang untuk mencari isteri.
Ia bertemu dengan enu molas,ketua sanggar penggali kubur yang anggotanya sarjana-sarjana itu bisa hidup.
sang professor mengajak mereka untuk membuka kebun berbentuk roda sepeda yang pagar cuma 20 meter.
Akan tetapi bisa melindungi kebun per-orang 1 hektar nampaknya sang professor memakai sesuatu usaha koperasi pertanian moderan melalui kearifan lokal yang di sebut lodok lingko.
Kearifan budaya etnik masalalu-masalalu menjadi sumber inspirasinya. untuk membentuk sebua outopia yang bisa menjadi kenyataan, sebuah komunitas desa budaya berbasis lingko.
Matahari di kepulauan yang melarikan dan membesarkan dia ciptakanya kembali menjadi matahari di kepulauan yang melahirkan dan membesarkan dia di ciptakanya kembali menjadi matahari di lemba lingko yang menyimpan energi subtensi etis moderen yang menjinakan teknologi serta ekonosentrime myiopic yang melahirkan pasar yang buas dalam buku ini mengandung Roh perlawanan kerarifan terhadap urbanisasi dan penganguran massal di negeri ini.
Novel:Gerson pohyk
Sastrawan Indonesia
Asal NTT
Sumber:Daon Lontar foundation
Di perkembangkan
Oleh:Insprasi Mencerdaskan
Penulis:Feryanus Djharu
Peminat:sastra.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (jangan lupa centang notifme)