Memperingati Hari Jadi ke Dua Organisasi Wotal Bali Penuh Gembira - Peke tanah

Terbaru

Menulis Untuk Kenikmatan

Friday 14 June 2019

Memperingati Hari Jadi ke Dua Organisasi Wotal Bali Penuh Gembira

Memperingati Hari Jadi yang ke Dua Organisasi Wotal Bali penuh Gembira







Foto: Bersama keluarga Besar
Woa-Tado-Laci 







Peketanah.Com-Bali News Ikatan keluarga Besar Woa-Tado-Laci, ( WOTAL) Gelar upacara Hari jadi ke Dua 13/10/2018.
 Oraganisasi dengan nama singkat  WOTAL-Bali dengan tema  Kope Ole's Todo Kongkol,Nai Ca Anggit Tuka Ca Lele. 

Organisasi hasil racikan perkumpulan sesepuh antara Desa di tanah rantau Bali, warga asal Manggarai Kecamatan Satarmese  Timur, Flores Nusa Tenggara Timur,penuh dengan kekahasan Budaya, mulai dari pernak-pernik kostum adat dan lantun lagu penghantar liturgi ibadah di paduhi, nyanyian khas manggarai, dengam merduh suara emas Anggota Kor,  begitu menarik dan pekat tak terasah hidup di tanah perantauan,penuh gembira.

Momentum upacara ini juga Di hadir berbagai sesepuh yang berada di Bali,

 Di antaranya,  Rm, Stanis, perwakilan dari Rohaniawan dan sebagai  pemimpin Liturgi prosesi acara.,turut hadiri juga Ikatan keluarga Besar Manggari (IKMAR) Bali, ketua umum sembilan kelompok kecil Wotal satar mese Timur, penasiat keluarga besar Wotal.
Isi orasi/sambutan yang di degukan oleh Ferdinandus Jemanjus. selaku Jurubicara dan Bendahara umum wotal, menyampaikan, pembentukan  Organisasi/kelompok Woa-Tado-Laci,Bali,di latar belakangi dari nama woa,

 ini nama kampung,sedangkan nama Desanya Koak, terletak di Desa paling Timur kecamatan Satarmese Timur, Desa perbatasan dengan Kabupaten Manggarai Timur, sebelah Barat dari Desa Woa adalah Tado, ini nama kampung, dan ini nama satu Desa di Tado, dan sebelahan dari Tado adalah Laci, laci nama kampung, sedangkan nama desanya,Desa Langgo, semua berada di desa satar mese Timur, mulai dari Woa, Tado, Laci, 


Di singkat menjadi WOTAL, dan Keluarga Besar ini bentuk pada tahun 2016 dan  berangkat dari 11 Orang hingga kini wajib iyuran total 56 Orang. Yang berkeluarga total 24 KK sedangkan sisanya masi silo/bujang,sehinga total hinggah kini keluarga besar wotal Bali mencapai 80 an Orang. 
Lanjut dia Tujuaan akan di Gelarnya upacara peringatan ini merupakan partsipasi bersama dalam rangkah, panjat puji syukur kehadirat Yang mahakuasa karena atas kehadiratnya pada perkumpulan di tempat ini dengan satu tujuan yaitu Bersukaria dan Bergembira bersama, khusus dalam rangka renui bersama di upacra peringatan tahun kedua ini,Ikatan keluarga Besar Woa-Tado-Laci yang jatunya pada tanggal 13 oktober 2018 hari ini. 


Berbagai rangka kegiatan yang di utarkan yaitu

-Sambutan Jubir dan bendahara umum Wotal
-Kapu Tuak Ris (upacara penyabutan penyapa tamu UNDANGAN,  budaya manggarai,Tuak bentuk dari minuman khas pemersatu,
-perayaan liturgi oleh Rm Stanis O.carm
-sambutan Ikatan keluarga Besar Woa-Tado-Laci
-sambutan dari perwakilan dari perwakilan      ketum IKSATIM, Bali
-Sambutan ketum IKMAR BALI
-santapan malam Bersama
-sukaria Bersama. 
Orasi penyambutan tamu yang di sampaikan oleh Gonsianus Jandas sebagai penasiat organisasi/kelompok WOTAL Bali, dengan bahasa manggarai meminta peneguhan kepada kumpulan keluarga besar wotal,mimnta nasiat, motivasi untuk kemajuan oraganisasi mereka kedepanya untuk tetap satu hati sesuai dengan visi dan misi "Todo kongkol kope oles dan Nai Ca angkit Tuka ca lele. Dasar Bahasa Manggarai ini memiliki makna penting yaitu satu Brai dalam membantu berat sama di jinjing ringan sama di pikul, dan satu hati satu jiwa di kukuh dalam satu wada KELOMPOK WOTAL.

Dalam kesempatan berbeda selaku ketua umum wotal, putra kelahiran Bajawa Kabupatan,Ngada ini yang sudah lama menetap di Wotal dan menjadi warga Wotal, Ayah dan Ibunya berasal dari Ngada, Irenius Raga  menuturkan pembentukan wotal Bali berawal dari 11 orang hingga mencapai 80 an orang,Hari Demi Hari seiring berjalan  waktu Tentu kita semua juga tentu butuh hidup berkelompok, cotonya kita berada di tanah rantau ini kita tidak bisa mengandalkan diri sendiri dalam persoalan berbuntut di jalan Raya kecelakaan lalu lintas, persalinan,dan persoalan lain, yang tidak bisa di selesaikan sendiri-sendiri. Tandasnya.

Kesempatan berbeda juga perwakilan dari ketua Umum IKASTIM Bali Saverinus menyampaikan, kebanggaan yang besar, jujur saya peribadi terharu karena saat ini hubungan keluarga besar mereka tetap terjaga jika" ? di banding kan dengan ikatan inti persatuan satarnese sendiri tidak pernah mengalami hal ya serupa, seperti yang di tampilkan Woa-Tado-Laci Bali, dan apa yang di lakukan oleh wota bali merupakan Hal yang luar biasa,dapat memberi motivasi berupa dorongan pacu semangat terhadap kelompok lain,lebih kusus Ikatan Satarmese Bali, mereka yang jadi panutan dan dorongan dan kekuatan terhadap ikatan keluarga besar yang lain. Dan poin paling penting di perantauan kita sudah seharusnya harus bisnergi satu sama lain karena di perantauan sahabat adalah kawan di perantauan sahabat adalah saudarah sesama warga manggari ,kusus manggari dan juga beserta bali secara keseluruhan menjadi orang yang memberikan cintah dan kebaikan kasih sayang dan hindar dari hal-hal yang negatif  dan terakir.

 semoga kelompokan ini  di contoh oleh keluarga besar/Ase kae ini dapat memberikan inspirasi. Kusus bagi Ikasatim, Woa-Tado-Laci sudah memberikan contoh semoga ke berikutnya di lakukan acara besar sepert ini di lakukan oleh Ikasatim-Bali tersendiri. Tutupnya.

Dan di sesi keberikutnya di sampaikan oleh ketua umum Ikatan keluarga besar manggari Bali Bpk, Frans papur. Merasah banggah Dan memberikan apresisasi dan Perofisiat khusus pada Wotal Bali ini yang secara peribadi menceritakan kecelakan yang di alami keluarga kita wotal bali yang pada saat itu duka Karena kecelakaan bisa terbantu berkat adanya kumpulan wotal ini dan dari IKMAR turun mengusut hinggah ada penanguhan, dan wotal ini saya harap bisa memberi dukungan kepada Ikasatim untuk mendorong Ikasatim lebih exsis, dan paling penting lagi menurut data kepolisiaan  Bali, 

sampai saat ini kasus laklantas yang sering terjadi pada kendaraan roda dua adalah warga asal Flores, maka untuk itu di  himbauan Kapolda Bali melalui Flobamora dan Organisasi kabupaten di ingatkan kepada warga asal Ntt, kantongi SIM, karena Bisa Di jadikan identitas dan asuransi jiwa, dan hal ini juga bukan hanya di akui pihak kepolisian saja tapi di akui juga oleh pihak rumah sakit Sanglah Bali, untuk itu mereka sangat sulit sekali mendata warga Ntt jika ada yang kecelakaan Karena tidak ada bekal data apa-apa, oleh Karena itu saya mohon harus dan segerah urus, untuk bagi yang tidak memiliki, tutupnya. 
Yang lebih penting lagi manfaat dari hidup berorganisasi ini merupakan Inspiratif dan pembelajaran secara outodidak,menuai ilmu berorganisasi latih sejak dini, dalam bentuk membina mental dalam  berkelmpok untuk tetap menjaga keutuhan kerukunan antara etnis dan beragama demi kemajuan Bangsa Indonesia yang di Landasi undang-undang Dasar 1945,sebagai Dasar Negara Indonesia *****

(Ferry/PK)

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (jangan lupa centang notifme)