LARA HATI
Pengarang: Emil Karmin
Profesi:Guru dan Cerpenis
Karir: seniman manggarai, Lembunai Grup
Karya sastra
Emil karmin (fotoh istimewa) Pengemar cerpenis. |
Semburat cahaya merah jingga yg terpancar dr sinar mentari senja menawarkan panorama alam yang indah. Tiupan bayu senja terasa sejuk . Suara jangkrik yang menyapa malam turut meramaikan senja itu.
" indah sekali suasana sore ini ya?"suara petrus memecah keheningan.
"Iya nana. Senja yg indah. Disaat seperti ini saya selalu merasakan sesuatu buanget nana",sambung melania dgn logat rutengnya yang kental.
"De enu hoo apa. Apanya yang seuatu banget?"tanya petrus.
"Ae bijokm eee nana. Suasana seperti ini kan sangat romantis buat pasangan yg sedang memadu kasih...hehehehe",canda melania sambil mencubit lengan petrus.
Petrus pun tak tinggal diam. Tau to kebiasaan petrus. Dia termasuk tipe pria yg tdk pernah menyia2kan kesempatan. Tanpa disuruh,petrus pun balas mencubit paha melania. Melania hanya bisa meringis sambil menepis tangan petrus .
"Aee nana. Cubit jangan terlalu kuat ka. Sakit tauuu...", teriak melania dgn suara serak2 basah.
Petrus hanya tertawa.petrus gemes saat melihat wajah melania yg mulai merona.
" de enu melania...sonde sakit juga bilang sakit. Hmmmm gendut. Pasti sengaja tuuu....hehehehe",canda petrus sambil membelai rambut melania yg ikal.
"Ae nana. Wongosm ee. Saya rasa sakit betul ka nana",masa nana cubitnya kuat2. Coba liat nana liat bekasnya niii...",ujar melania sambil mengangkat roknya sambil menunjuk bekas merah yg ada di pahanya.
Gubraakkk. Petrus nyaris terpental. Paha putih nan mulus milik melania membuat degup jantungnua nyaris berhenti berdetak.
Hahhaha.tau to?? Biji mata petrus pasti akan membesar kalau disajikan pemandangan seperti itu. Hahhaa..ndondokm ee petrus.
"Duh enu...sorry ya enu. Enu potong saja tangan saya yg sudah membuat pahamu memar seperti itu...maaf ya enu", ujar petrus dg wajah bersalah.
"Gombal....",sungut melania dengan wajah pura2 marah.
Angin senja kembali berhembus kencang. Hembusan angin membuat daun2 menghasilkan nada tak berirama.
"Hmmmm nana. Sy tdk marah. Sy sengaja saja nana....biar nana panik", melania tertawa sambil menjatuhkan kepalanya ke pangkuan petrus...
Petrus tersenyum. Inilah kesempatan yang tak boleh kulewatkan. Jemarinya mengelus rambut melania dg lembut.
Mendapat perlakuan sprti itu ,melania hanya bisa diam dlm belaian petrus.
Bukan petrus namanya kalau jemarinya tdk bergerak nakal dan lincah. Jemarinya kini asyik berkelana kemana2.
Melania hanya mampu mendesah manja. Dunia terasa hanya milik mereka berdua.
"Nana....blh aku menanyakn sesuatu???",suara melania terdengar diantara desahan manjanya.
"Iya enu...enu melan mau tanya apa?", tanya petrus sambil tangan tak henti2nya bergerilya .
"Ae nana. Betul nana sdh duda ka??",tanya melania sambil menatap tajam.
".masa enu tdk peecaya saya. Istri saya sdh meninggalkan saya tanpa pesan",ujar petrus dg serius.
Hening. Keduanya larut dlm suasana romantic. Senja kini berlalu. Sinar rembulan kini memancarkan sinarnya yg indah. Seakan dia turut merasakan kebahagiaan kedua insan yg sdh mulai mabuk kepayang.
Semuanya terasa indah. Sampai akhirnya melania tersadar anak semata wayangnya memanggil namanya utk makan malam.
Melania tersentak. Bayangan masa lalu membuat dirinya rindu dlm kenangan. Tapi kenangan itu membuat hatinya bak disayat sembilu.
"Kau sudah merebut suami orang", itulah sms yang masuk . Dan sms itu berasal dari wanita yang mengaku istri sahnya petrus.
Duhhhhh.....
Dikala cinta mulai bersemi...ternyata cinta telah membutakan pikiran dan akal sehat. Aku tak berdaya . Meski kuakui petrus sdh menjerat hatiku dg rayuan gombalnya,namun aku sadar bahwa dia bukan milikku seutuhnya.
"Dasar buaya darat",umpat melania dlm hatinya. Statusnya sebagai seorang janda cantik membuat dirinya selalu digosipkan dengan hal2 yang negatif.
" ya tuhan...kenapa aku yg harus mengalami ini?? Aku tak akan percaya dg laki2 lagi. Mereka semua hanya memanfaatkan kesempatan. Tuhan tolong aku. Masih adakah sesercah sinar untukku?????
Sumber:INSPIRASI AKTUAL MENCERDASKAN
PENGARANG:EMIL KARMIN
PROFESI :GURU DAN CERPENIS
SENIMAN:LEMBUNAI GRUP
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
Catatan :
Komentar ini menggunakan moderasi, setiap komentar yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Hanya komentar yang berkualitas dan relevan dengan topik di atas yang akan ditampilkan. Harap gunakan sebaik-baiknya dan sebijak mungkin form ini. Terima kasih untuk kerja samanya. (jangan lupa centang notifme)